Bayu Setyo Nugroho, Kepala Desa Dermaji menjadi delegasi GDM pada Acara TNP2K Sekretariat Wapres di Bukittinggi, Sumatra Barat
Bayu Setyo Nugroho, Kepala Desa Dermaji menjadi delegasi GDM pada Acara TNP2K Sekretariat Wapres di Bukittinggi, Sumatra Barat
Gerakan Desa Membangun (GDM) berkesempatan beranjangsana ke Bukittinggi, Sumatra Barat pada 10-14 Desember 2013. Delegasi GDM diwakili oleh Yossy Suparyo (Desa Gentasari) dan Bayu Setyo Nugroho (Desa Dermaji). Selama empat hari GDM akan berbagi pengalaman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia perdesaan. Kunjungan GDM ke Bukittinggi atas undangan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. TNP2K adalah lembaga yang dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan di tingkat pusat untuk melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan. Lembaga ini bertugas untuk (1) menyusun kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan; (2) melakukan sinergi melalui sinkronisasi, harmonisasi dan integrasi program-program penanggulangan kemiskinan di kementerian/lembaga; dan (3) melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Tim GDM berangkat pukul 22.00 dari Purwokerto menggunakan kereta api menuju Jakarta (9/12). Tiba di Stasiun Gambir pada Selasa pagi (10/12) lalu melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi bus ke Bandara Soekarno-Hatta, dan terbang menuju Bandara Minangkabau, Sumatra Barat.
image
Setiba di Bandara Minangkabau, pukul 10.00, tim GDM disambut oleh Yet Kahar, seorang pegiat perlindungan perempuan dan anak di Kota Pariaman. Kebetulan Yet Kahar akan melakukan perjalanan ke Bali sehingga pertemuan bisa dilakukan di bandara. Yet Kahar mengapresiasi inisiatif GDM untuk mendorong tata kelola pemerintah desa yang baik. Dia mengikuti perkembangan GDM melalui group diskusi di sebuah sosial media.
Usai berbincang selama dua jam, tim GDM menuju Bukittinggi, tepatnya Hotel Grand Rocky untuk bergabung dengan TNP2K Sekretariat Wapres. Tiba di hotel pukul 16.00, Tim GDM disambut oleh Bito Wikantosa dari Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian Dalam Negeri. Bito mengaku senang tim GDM bisa hadir dalam acara TNP2K untuk berbagi pengalaman desa-desa dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Acara akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Tim GDM bisa menikmati saujana Kota Bukittinggi dari kamar hotel. Kota kelahiran proklamator Bung Hatta itu terlihat cantik dalam temaram cahaya senja.
Serap Aspirasi Arus Bawah
Usai makan sore, peserta kegiatan yang terdiri dari beragam kementerian dan pelaksana program pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan mendapat penjelasan acara dari panitia. Selama tiga hari, mereka akan mengikuti sejumlah kegiatan diskusi dan kunjungan lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat di tingkat nagari maupun kelurahan di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Delegasi GDM, Yossy Suparyo dan Bayu Setyo Nugroho, mengikuti kegiatan dalam kelompok yang berbeda. Yossy Suparyo akan berkunjung ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, sementara Bayu Setyo Nugroho berkunjung ke Kota Bukittinggi dan 50 Koto. Baru pada hari ketiga, GDM akan mempresentasikan strategi desa melek teknologi informasi dalam pertemuan nagari yang diikuti oleh pegiat pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan di empat kabupaten/kota di Sumatra Barat.
Kunjungan ini sangat berharga karena GDM tengah menyusun sejumlah kertas posisi yang terkait dengan tata kelola desa, seperti hak asal dan usul, kewenangan lokal berskala desa, perencanaan pembangunan kawasan, dan perencanaan pembangunan desa jangka menengah. Sumatra Barat memiliki keunikan dalam tata kelola nagari di mana ada peran wali nagari, datuk, dan kelompok cerdik pandai dalam tata pemerintahan.

0 komentar:

Posting Komentar