blokBojonegoro.com
- Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-334 Bojonegoro, komunitas blogger
di Kota Ledre memberikan kejutan hadiah yang cukup unik. Yakni,
membangun desa melalui sarana teknologi informasi, salah satunya dengan
blogging. Sebanyak 27 blog kecamatan dan 430 blog desa telah dibuat oleh
Komunitas Blogger Bojonegoro melalui domain www.bojonegoro.net.
"Pembuatan blog kecamatan dan desa tersebut sebagai persembahan kado
ulang tahun untuk Kabupaten Bojonegoro. Juga, bagi masyarakat yang
tersebar di 27 kecamatan dan 430 desa itu," kata Ketua Komunitas Blogger
Bojonegoro, Ahmad Rifa'i.
Pria yang biasa memakai nama Dedexz itu menambahkan, momentum hari jadi
tersebut cukup istimewa. Disaat masyarakat memperingati dengan berbagai
cara, para blogger Bojonegoro juga mempunyai kegiatan sendiri.
"Cara kami yaitu dengan membangun 27 blog kecamatan dan 430 blog desa
sebagai persembahan kado ulang tahun untuk Bojonegoro," sambungnya.
Dedexs menerangkan, jika Komunitas Bloger Bojonegoro sejak berdiri
memang sudah mendedikasikan kemampaun dalam bidang IT, khususnya Ngeblog
untuk ikut membangun Bojonegoro melalui dunia blogging.
"Saat ini Kabupaten Bojonegoro sudah dikenal masyarakat IT secara luas, bahkan di Nusantara," jelasnya.
Bisa dibilang, Komunitas Blogger Bojonegoro telah menunjukkan
eksistensinya untuk membawa nama baik Kota Ledre. Diantaranya dengan
memenangkan beberapa perlombaan blog yang telah diikuti, seperti SEO dan
penghargaan dari Internet Sehat Blog & Content Award.
"Beberapa kegiatan seminar maupun worksop ngeblog sudah dimotori oleh
Bloger Bojonegoro sejak bediri setahun silam. Kedepannya, Komunitas
Bloger Bojonegoro akan memberikan sumbangsih untuk Bojonegoro melalui
dunia blogging, dan terus memberdayakan maskarakat dari kota sampai desa
melalui ngeblog.
Sekarang, seluruh desa di Bojonegoro telah memiliki blog. Blog tersebut
di pegang dan dikembangkan oleh relawan bloger yang tersebar di seluruh
desa di Kota Ledre. Tidak perlu waktu lama, dunia akan mengetahui bahwa
Bojonegoro talah menjadi bagian dari dunia IT, di mana desa-desa telah
tekoneksi ke dalam jaringan dunia blog.
"Dari Bojonegoro, untuk Indonesia, kami akan mewarnainya," sambungnya cukup optimis.
0 komentar:
Posting Komentar